Dwiyuni's Blog

Mencari Jati Diri Yang Abadi

Cinta dan Ego Remaja

Cinta adalah anugrah yang di berikan oleh tuhan kepada setiap manusia. Ego adalah sifat yang dimiliki oleh setiap manusia. Cinta dan ego memiliki hubungan yang sangat erat, khususnya bagi anak-anak yang baru memasuki usia remaja. Tetapi terkadang para remaja salah mengartikan makna dari cinta disebabkan oleh egonya. Atas dasar itulah saya menulis artikel ini.

Pengertian Cinta
CInta adalah perasaan menyayangi dan mengasihi yang dimiliki oleh siapapun. Baik itu kepada lingkungan, hewan, hobi, bahkan sampai kepada lawan jenis.
Ada beberapa istilah cinta yang ada di masyarakat luas, yaitu :

  1. Cinta kepada lawan jenis sering disebut dengan “Jatuh Cinta”. Jatuh cinta dapat dirasakan oleh siapapun, kapan pun, dan di mana pun.
  2. Cintanya anak remaja sering disebut dengan “Cinta Monyet”. Cinta monyet biasanya terjadi mulai dari usia 11-12 tahun. Tetapi terkadang ada anak-anak yang sudah mulai mengenal cinta pada usia yang masih muda, yaitu sekitar umur 7-8 tahun.
  3. “Cinta pada Pandangan Pertama” adalah perasaan suka yang muncul pada saat pertama kali bertemu. Orang yang merasakan hal tersebut biasanya mengklaim telah dirinya telah jatuh cinta pada waktu pertama bertemu.
  4. “Cinta Buta” adalah perasaan suka yang tanpa didasari apapun menyukai seseorang dan mau melakukan apapun untuknya tanpa melihat apa yang akan terjadi.

Baca lebih lanjut

22 November 2009 Posted by | Psikologi | Tinggalkan komentar

Remaja Dan Seks…


Apakah Anda pernah membaca tentang hasil penelitian Komnas Anak tahun 2008? 62,7% remaja SMP sudah tidak perawan lagi. Terus akhir-akhir ini juga dibeberapa majalah dimuat mengenai tulisan tentang fenomena seks di usia remaja. Yang paling mengerikan adalah fakta bahwa ada remaja SMP yang mengaku melakukan hubungan seks di rumahnya sendiri di ruang televisi. Belum lagi, membaca artikel di majalah lain mengenai prostitusi di kalangan siswi remaja, ternyata hal itu dibuktikan benar pula dari penelitian yang dilakukan majalah tersebut.

Entah karena kurang perhatian orang tua, sekolah yang kurang dapat mengontrol hal ini atau memang karena tuntutan kemajuan jaman yang memaksa remaja melakukan hal ini? Entahlah. Remaja memang merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Tugas utamanya adalah pembentukan identitas atau konsep diri, dan membentuknya dengan baik memang tidak mudah. Masalah-masalah remaja seperti ini, sering timbul karena konsep diri remaja juga yang bermasalah. Mengijinkan dirinya melakukan hal ini, merusak diri sendiri karena ia menilai dirinya secara kurang tepat. Baca lebih lanjut

22 November 2009 Posted by | Sex Education | 1 Komentar

Tepuk Pramuka Tiga Kali Untuk Presiden

Tepuk Pramuka Tiga Kali Untuk Presiden

 

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) dan Pramuka Utama melantik pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2008-2013 di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (20/11).

Sebanyak 93 anggota pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka yang dipimpin ketuanya, Prof DR Dr Azrul Azwar, MPH dilantik oleh Presiden berdasarkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 90/M Tahun 2009 yang ditetapkan pada 11 Agustus 2009.

Dalam pelantikan tersebut, hadir pula Ibu Negara Ibu Ani Bambang Yudhoyono, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan sejumlah pejabat negara lainnya.

Dalam pengarahannya seusai acara pelantikan, Presiden menekankan pentingnya bagi Gerakan Pramuka untuk terus membantu pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan kepanduan lengkap dengan aneka macam latihan yang ada.

Kepala Negara juga mengingatkan kembali tentang revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah dicanangkannya pada peringatan Hari Pramuka 14 Agustus 2006 lalu. Presiden mengharapkan agar para pengurus yang baru dilantik terus mendorongnya revitalisasi itu agar Gerakan Pramuka dapat semakin menarik bagi generasi muda. Baca lebih lanjut

22 November 2009 Posted by | Scouting | Tinggalkan komentar

PIDATO ANAK 12 TH YANG MEMBUNGKAM PARA PEMIMPIN DUNIA DI PBB

PIDATO ANAK 12 TH YANG MEMBUNGKAM PARA PEMIMPIN DUNIA DI PBB


Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki,
seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental
Children’s Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri
untuk belajar dan mengajarkan pada anak” lain mengenai masalah
lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB,
dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah
pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa
pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga
bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai
ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan
tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation) Baca lebih lanjut

22 November 2009 Posted by | Psikologi | 2 Komentar

Penawaran Paket Kerjasama Outboundtraining

Program Pelatihan

Saat ini, kegiatan outbound atau outbound manajemen training semakin digemari oleh banyak kalangan, karena outbound merupakan salah satu metode pembelajaran melalui experiental learning. Meski dalam bentuk aplikasi game­-game yang ringan, setiap game dalam kegiatan outbound mengandung makna yang dalam, filosofis, dan sarat akan pesan-pesan simbolik yang bermanfaat serta membangun karakter ke arah kesuksesan dalam kehidupan, baik kesuksesan di tingkat individu maupun kesuksesan tim/kelompok.

Metode outbound dipercaya bukan hanya merupakan sebuah tren dalam metode pelatihan, namun telah dikaji sebuah metode yang paling efektif dalam mengakomodasi / kebutuhan tuntutan terhadap hasil suatu pelatihan. Banyak pula yang menganggap, bahwa meyakini metode ini efektif dalam membangun pemahaman terhadap suatu konsep dan membangun prilaku. Itulah alasannya mangapa dalam quantum learning, metode ini menjadi metode andalan di dalam belajar dan terbukti berhasil.

Banyak pakar psikologi dan pendidikan yang menyatakan bahwa outbound sebagai sebuah metode pembelajaran sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan/tuntunan terhadap hasil pelatihan tersebut.

Baca lebih lanjut

14 November 2009 Posted by | Uneg-unegKu | Tinggalkan komentar

Bencana Alam “Mengendus” Gempa Melalui Perilaku Ular

Bencana Alam “Mengendus” Gempa Melalui Perilaku Ular

snake_2Bagai selebritas di lensa paparazi, begitupun nasib ular-ular di kawasan Nanning, sebelah utara Provinsi Guangxi, China. Dua puluh empat jam sehari, para peneliti pada Biro Penelitian Gempa Bumi di Nanning dapat mengamati gerak-gerik ular melalui monitor khusus yang terhubung jaringan internet. Perilaku ular bagi para peneliti di sana sangat istimewa. Mereka yakin indera penciuman ular mampu “mengendus” gempa dari jarak 120 kilometer, atau lebih dari lima hari sebelum terjadi gempa. Ular yang menangkap “sinyal” pertanda akan terjadinya gempa terlihat dari perilakunya yang aneh. Ular-ular akan keluar sarangnya sekalipun pada musim dingin. Bila gempa bumi akan besar, ular pun nekat menabrakkan tubuh pada dinding atau penghalang lain untuk melarikan diri. “Melalui kamera-kamera yang dipasang di beberapa sarang ular, Baca lebih lanjut

14 November 2009 Posted by | Bencana Alam | 14 Komentar